Mendengarkan Puan
Mendengarkan Puan diinisiasi untuk menelusuri dan merekam jejak hidup dan pengalaman perempuan queer di Indonesia.
Kami bertemu Yuli Rustinawati dan Yasmin Purba untuk mendengar bagaimana rasanya tumbuh menjadi seorang perempuan queer yang tinggal di Indonesia. Merekam dan mendengarkan kisah mereka mengantarkan kami pada kisah dan pengalaman perempuan queer yang beragam. Pengalaman ini tidak terpisahkan dari gagasan tentang visibilitas, ketimpangan kelas, misogini, dan homofobia yang berkelindan dan konsisten menjadi momok perempuan queer Indonesia.
Kami mengundang Selira Dian dan Beby, dua perempuan queer muda yang menuliskan esai refleksi mereka berdasarkan apa yang mereka dengar dari rekaman wawancara sejarah lisan ini.
Simak esai mereka pada tautan di bawah.